indosiar.site – Suasana di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tampak semarak. Sejak Jumat malam (2/10/2025) hingga sore hari berikutnya, ratusan karangan bunga tampak berjejer memenuhi halaman depan gedung tersebut.
Karangan bunga itu datang dari berbagai penjuru Tanah Air, sebagai bentuk ucapan selamat kepada Muhamad Mardiono yang resmi menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2025–2030.
Ucapan tersebut dikirimkan usai Mardiono terpilih secara resmi dalam Muktamar X PPP di Ancol pada 27 September 2025 lalu.
Banjir Ucapan Selamat dari Seluruh Indonesia
Salah satu karangan bunga bertuliskan pesan hangat:
“Selamat dan sukses atas terpilihnya H. Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP Periode 2025–2030 pada Muktamar X di Ancol, 27 September 2025.”
Karangan bunga datang tidak hanya dari pengurus pusat, tetapi juga dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP berbagai provinsi, seperti DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
Tak ketinggalan, ucapan juga datang dari DPW Bengkulu, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Riau, dan Aceh. Dukungan dari wilayah timur Indonesia pun mengalir — mulai dari Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Bali, NTT, NTB, hingga Papua.
Beberapa papan bunga bahkan menuliskan pesan khusus berupa doa dan harapan agar kepemimpinan Mardiono membawa PPP menjadi lebih solid dan modern dalam menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.
Tokoh Politik dan Parpol Lain Ikut Mengirim Ucapan
Menariknya, tidak hanya kader internal PPP yang mengirimkan ucapan selamat. Sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai politik lainnya juga turut mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan moral bagi kepengurusan baru PPP.
Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Mardiono dinilai mampu menjembatani komunikasi politik lintas partai serta memperkuat posisi PPP sebagai partai Islam yang moderat dan terbuka.
SK Kepengurusan Resmi Disahkan Menkumham
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas telah mengumumkan bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPP PPP di bawah kepemimpinan Mardiono telah resmi disahkan.
“Setelah kami lakukan penelitian berdasarkan AD/ART hasil Muktamar IX, dan tidak ada perubahan yang mendasar, maka kemarin pagi saya sudah menandatangani SK Pengesahan Kepengurusan Bapak Mardiono,” jelas Supratman pada Kamis (2/10/2025).
Dengan penandatanganan SK tersebut, posisi Mardiono sebagai ketua umum kini sah secara hukum dan diakui oleh pemerintah.
Langkah ini sekaligus menjadi akhir dari masa transisi kepemimpinan PPP pasca-muktamar.
Momentum Baru bagi PPP
Terpilihnya Mardiono untuk periode 2025–2030 dianggap sebagai momentum penting bagi PPP untuk memperkuat konsolidasi internal dan membangun kembali basis dukungan masyarakat.
Para kader berharap, di bawah kepemimpinan baru, PPP dapat kembali memainkan peran strategis di kancah politik nasional, terutama dalam memperjuangkan isu-isu kerakyatan, kebijakan ekonomi, serta nilai-nilai keagamaan yang moderat.
Beberapa karangan bunga yang terpajang bahkan membawa pesan simbolik seperti:
“Selamat Datang Era Baru PPP — Bersatu, Berkhidmat, dan Berdaya.”
Penutup
Deretan karangan bunga yang menghiasi halaman Kantor DPP PPP di Menteng bukan sekadar simbol ucapan selamat, tetapi juga bentuk dukungan dan harapan besar terhadap kepemimpinan baru Muhamad Mardiono.
Dengan SK kepengurusan yang telah disahkan dan dukungan yang terus mengalir dari kader di seluruh Indonesia, PPP kini menatap masa depan dengan optimisme baru — membangun partai yang solid, modern, dan relevan di tengah dinamika politik nasional.
Cek juga artikel dari paltform beritajalan.web.id

