indosiar, Kasus penggelapan dana kembali mencuat di Aceh, kali ini menimpa seorang site manager proyek tol di wilayah Pidie. Pria berinisial M (45) tersebut diamankan polisi setelah diduga menggelapkan gaji pekerja dengan total mencapai Rp600 juta. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, mengingat proyek tol yang sedang dibangun menjadi salah satu infrastruktur strategis di daerah tersebut.
Kronologi Pengungkapan Kasus
Menurut keterangan kepolisian, kasus ini terungkap setelah sejumlah pekerja melaporkan tidak menerima gaji selama beberapa bulan. Padahal, perusahaan sudah mentransfer dana sesuai jadwal pembayaran. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa dana gaji tersebut masuk ke rekening pribadi M. Modusnya, M memalsukan laporan pembayaran seolah-olah gaji sudah diberikan, padahal uang disimpan untuk kepentingan pribadi.
Penangkapan yang Mengejutkan Rekan Kerja
Penangkapan M dilakukan secara cepat di rumahnya tanpa perlawanan. Rekan-rekan kerja mengaku kaget, karena selama ini M dikenal sebagai sosok yang ramah dan profesional di lapangan. Namun, dugaan penggelapan ini membuka sisi gelap di balik citra tersebut. Polisi kini mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat atau jika dana tersebut digunakan untuk menutup utang pribadi M.
Dampak pada Proyek dan Pekerja
Kasus ini berdampak langsung pada moral pekerja proyek tol Pidie. Beberapa pekerja mengaku sempat mengalami kesulitan ekonomi karena tidak menerima gaji tepat waktu. Pihak kontraktor berjanji akan segera membayar tunggakan gaji dari dana cadangan agar pekerjaan proyek tidak terganggu. Meski begitu, rasa kepercayaan terhadap manajemen sempat goyah akibat kasus ini.
Langkah Hukum dan Sanksi
Polisi menjerat M dengan pasal penggelapan dalam jabatan, yang ancamannya bisa mencapai penjara maksimal lima tahun. Barang bukti berupa dokumen transfer, rekening koran, dan catatan keuangan sudah diamankan untuk memperkuat kasus. Pihak perusahaan juga menyatakan siap mendukung proses hukum dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Pelajaran untuk Pengelolaan Proyek
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa transparansi dan pengawasan ketat sangat dibutuhkan dalam pengelolaan proyek berskala besar. Sistem pembayaran gaji yang lebih terbuka dan berbasis teknologi bisa menjadi solusi agar dana pekerja tidak mudah diselewengkan. Menurut dailyinfo, kasus seperti ini bukan hanya soal kerugian materi, tetapi juga merusak kepercayaan yang telah dibangun antara pekerja dan manajemen.
Dengan proses hukum yang berjalan, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan pekerja mendapatkan hak mereka secara penuh. Lebih dari itu, proyek-proyek strategis di daerah perlu diawasi lebih ketat agar tidak lagi menjadi ladang bagi oknum yang tidak bertanggung jawab.
